Bisnis.com, BALIKPAPAN—Pertamina resmi mengoperasikan Terminal Supply Point & Distribution Batakan guna memerkuat distribusi pelumas Pertamina untuk konsumen Industri di wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Utara dan Kalimantan Selatan.
Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang mengatakan operasional Terminal Supply Point & Distribution Batakan ini diharapkan dapat mewujudkan efisiensi biaya handling pelumas khususnya kemasan curah karena selama ini dipasok dari Gresik.
“Pengoperasian TSP Batakan ini selanjutnya akan dikelola oleh PT Pertamina Lubricants,” ujarnya dalam rilis yang diterima Bisnis, Senin (21/9/2015).
Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Gigih Wahyu Hari Irianto menambahkan terminal ini memiliki kapasitas penampungan produk dalam kemasan curah sebesar 820 KL. Untuk mendukung operasionalnya, terminal ini dilengkapi dengan instalasi pengisian pelumas curah, area penyimpanan drum dengan kapasitas penampungan lebih dari 8.000 drum, gudang penyimpanan yang mampu menampung lebih dari 21.000 box, fasilitas control room, workshop, laboratorium QC dan laboratorium oil monitoring (Oil Clinic).
“Dengan adanya Terminal Suplai Point ini tentunya memberikan kenyamanan bagi konsumen industri karena terjaminnya kepastian suplai dan adanya fasilitas pemeriksaan kondisi pelumas yang membantu penilaian terhadap kinerja equipment,” katanya.
Produk kemasan curah yang dipasok dari TSP Batakan terdiri dari pelumas jenis Meditran S, Meditran SX CH-4 dan Meditran SX Plus CI-4, TranslikHD dan Turalik.