Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permen Jalur Bebas Visa, Kunjungan Wisman di Bintan Melonjak 300%

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 22/2015 tentang revisi penambahan jalur masuk bebas visa lewat yang berlaku efektif mulai 2 September lalu.
Pantai Lagoi, salah satu tujuan wisata menarik di Bintan/Indonesia-tourism.com
Pantai Lagoi, salah satu tujuan wisata menarik di Bintan/Indonesia-tourism.com

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. 22/2015 tentang Revisi Penambahan Jalur masuk bebas visa yang berlaku efektif mulai 2 September lalu.

Permen tersebut membuat kunjungan wisman melonjak. Di pelabuhan Bandar Bintan Telani Lagoi, salah satu pelabuhan tambahan yang diberi kewenangan sebagai jalur masuk bebas visa, kunjungan wisman meningkat 300%.

Pada pekan pertama September jumlah kunjungan masuk di Bandar Bintan Telani Lagoi sebanyak 2.184. Sedangkan pada minggu kedua, ketika implementasi revisi Peraturan Menteri Hukum dan HAM tentang jalur masuk bebas visa diterapkan, angka kunjungannya naik drastis menjadi 7.439.

“Laporan dari Kepri sangat bagus tentang BVK, pelabuhan Bandar Bintan Telani Lagoi jumlah kunjungannya sudah mengalahkan jumlah kunjungan lewat pelabuhan tradisional seperti Batam Center yang berjumlah 1.200 dan Sekupa hanya 1.000. Ini pertama kali terjadi,” katanya di Jakarta, Kamis (17/9/2015).

Permen tersebut menambah lima pelabuhan yang diberi kewenangan untuk memberikan fasilitas bebas visa, sehingga total jalur masuk bebas visa menjadi 4 bandara dan sembilan pelabuhan.

“Ini akan membuat servis kita lebih bagus. Jadi nanti bisa masuk ke Indonesia lebih cepat, tanpa visa dan keluarnya bisa di mana saja,” imbuh Arief.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan implementasi bebas visa tahap satu yang diberlakukan sejak Juni lalu terhadap turis dari 30 negara mendatangkan banyak manfaat bagi dunia pariwisata.

Kenaikan kunjungan pada 30 negara tersebut rata-rata 15%, hampir empat kali lipat dibandingkan dengan kunjungan dari negara yang belum diberikan visa free dengan rata-rata kenaikan kunjungan 4%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper