Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKR Land Bangun 2 Hotel di Grand Estate Marina City Gresik

Pengembang properti PT AKR Land memacu pengembangan kota baru di Gresik, Jawa Timur bertajuk Grand Estate Marina (GEM) City dengan membangun dua menara hotel. Hal itu ditunjukkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan operator hotel internasional, AccorHotels.
Pengerjaan proyek apartemen./Ilustrasi
Pengerjaan proyek apartemen./Ilustrasi

Bisnis.com, SURABAYA - Pengembang properti PT AKR Land memacu pengembangan kota baru di Gresik, Jawa Timur bertajuk Grand Estate Marina (GEM) City dengan membangun dua menara hotel. Hal itu ditunjukkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan operator hotel internasional, AccorHotels.

Rencananya, AKR Land bakal melengkapi kota mandiri seluas 800 ha itu dengan hotel segmen menengah bertajuk Novotel dan segmen ekonomi berupa Hotel Ibis. Eksekusi pembangunan dua menara hotel dilakukan serentak pada pertengahan 2016 dan ditargetkan selesai dalam kurun 2 tahun.

Managing Director AKR Land Widijanto mengatakan kedua hotel tersebut merupakan proyek pertama yang akan berdiri di GEM City, Gresik. 

Sebab, pasar utama yang dibidik oleh perusahaan yaitu para pebisnis yang berkunjung di kota baru yang nantinya terintegrasi dengan kawasan industri sekaligus pelabuhan bernama Java International Industrial Park Estate (JIIPE).

“Pembangunan hotel adalah yang paling penting untuk menjaring pengunjung datang dan menginap. Setelahnya, apabila pengunjung tertartik tinggal di GEM City baru kami bangun residensial dan area komersial,” katanya usai penandantanganan MoU dengan AccorHotels di Surabaya, Kamis (17/9/2015).

Di Gresik, lanjut dia, sudah terbentuk pangsa pasar yang siap dan memang memerlukan hotel berstandar Internasioal sebagai sarana penginapan. Pasalnya, hingga saat ini belum terdapat jaringan hotel internasional yang memasuki kota dengan julukan Kota Pudak itu.

“Apalagi pelabuhan kami di JIIPE yang bekerjasama dengan Pelindo III sudah rampung. Jika pelabuhan sudah beroperasi seluruhnya maka hotel internasional pasti diburu,” ujarnya.

Dalam rencana itu, perusahaan menggelontorkan dana senilai Rp240 miliar pada tahap pertama. Adapun rinciannya, pembangunan Hotel Novotel ditaksir Rp240 miliar dengan 250 kamar dan pembangunan Ibis memerlukan Rp80 miliar dengan 200 kamar.

“Total kamar pada tahap pertama berjumlah 450 kamar. Nantinya akan ada tahap dua dengan penambahan 450 kamar lagi,” terangnya tanpa menjelaskan waktu pengembangan tahap kedua.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper