Bisnis.com, TANGERANG—Perkembangan infrastruktur Provinsi Banten yang terpusat di Tangerang Raya dimanfaatkan pengembang hunian vertikal mendalami bisnisnya.
Hal itu diakui Aldebaran Group selaku pengembang apartemen dan rumah kantor Roseville Soho & Suite di BSD City, Tangerang Selatan. Bangunan seluas 7.225 meter persegi ini sekarang sedang konstruksi upper structure dan ditargetkan selesai pada 2017.
“Kami sangat tergantung kepada fasilitas publik dan infrastruktur yang sudah terbangun. Di Tangerang khususnya BSD ini keduanya sudah bagus,” ucap Direktur Utama Aldebaran Group Fransciscus Lugito, di Tangerang Selatan, Rabu (16/9/2015).
Tangerang Raya mencakup Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan merupakan wilayah Banten yang relatif paling maju. Pembangunan infrastruktur yang terpusat di sini sebetulnya mengindikasikan ketidakmerataan pembangunan.
Namun, kondisi tersebut justru menjadi peluang bisnis bagi pengembang properti. Kemudahan akses transportasi dan kelengkapan fasilitas publik bakal menarik masyarakat untuk menyemut tinggal di Tangerang.
Di sanalah pengembang properti bermain. Mereka seolah berlomba-lomba melakukan pembebasan lahan untuk digarap menjadi komplek hunian, baik tapak maupun vertikal. Serpong dinilai salah satu wilayah yang layak dihuni, selain fasilitas banyak juga tidak semacet Jakarta.
Fransciscus berpendapat wilayah Serpong di Tangerang Selatan khususnya BSD City, apartemen merupakan ceruk bisnis baru. Sektor ini bisa terus digali sejalan dengan meningkatnya kebutuhan hunian di BSD City.
“Banyak warga Jakarta Barat dan Selatan mau pindah ke Serpong, khususnya BSD, tetapi belum mampu beli rumah tapak yang harganya melambung jauh dari lima tahun lalu,” katanya.
Bagi Aldebaran Group, BSD City dinilai lebih prospektif ketimbang beberapa wilayah perumahan lain di sekitar. Meskipun Alam Sutra, Gading Serpong, Lippo Karawaci, dan Citra Raya terbilang punya lapak kosong lebih banyak, imbuh Fransciscus, tetapi perjalanan BSD masih akan lebih panjang.
