Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Paket Kebijakan Sudah Terbit Tapi Rupiah Terus Melemah, Ini Kata Wapres Kalla

Paket kebijakan ekonomi rupanya belum berdampak signifikan terhadap kondisi perekonomian nasional, terutama di sisi finansial.
Wapres Jusuf Kalla (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan seusai pulang dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Rumah Dinas Wapres, Menteng, Jakarta, Kamis (10/9)./Antara
Wapres Jusuf Kalla (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan seusai pulang dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Rumah Dinas Wapres, Menteng, Jakarta, Kamis (10/9)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA—Paket kebijakan ekonomi rupanya belum berdampak signifikan terhadap kondisi perekonomian nasional, terutama di sisi finansial.

Terbukti depresiasi rupiah semakin menjadi-jadi. Berdasarkan data kurs tengah Bank Indonesia, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) per 15 September tercatat mencapai Rp14.371 atau melemah dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.322

Menanggapi kondisi tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan paket kebijakan yang dilaksanakan pemerintah tidak serta merta memberi perbaikan dalam waktu singkat.

“Paket itu adalah upaya yang membutuhkan waktu. Kami lagi membahs apa yang bisa segera dilakukan,”ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Selasa(15/9/2015).

Dia menyebutkan, pemerintah telah mengambil sejumlah langkah yang efektif memperbaiki kondisi ekonomi. Antara lain, melakukan perubahan aturan, penghematan anggaran, dan langkah lain guna mendorong industri dalam negeri.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lavinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper