Bisnis.com, JAKARTA—Paket kebijakan ekonomi rupanya belum berdampak signifikan terhadap kondisi perekonomian nasional, terutama di sisi finansial.
Terbukti depresiasi rupiah semakin menjadi-jadi. Berdasarkan data kurs tengah Bank Indonesia, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) per 15 September tercatat mencapai Rp14.371 atau melemah dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.322
Menanggapi kondisi tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan paket kebijakan yang dilaksanakan pemerintah tidak serta merta memberi perbaikan dalam waktu singkat.
“Paket itu adalah upaya yang membutuhkan waktu. Kami lagi membahs apa yang bisa segera dilakukan,”ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Selasa(15/9/2015).
Dia menyebutkan, pemerintah telah mengambil sejumlah langkah yang efektif memperbaiki kondisi ekonomi. Antara lain, melakukan perubahan aturan, penghematan anggaran, dan langkah lain guna mendorong industri dalam negeri.