Impor Barang Modal dan Bahan Baku Naik Tajam di Agustus

Bisnis.com, JAKARTA—Impor barang modal dan bahan baku yang meningkat signifikan pada Agustus, mengindikasikan aktivitas ekonomi mulai pulih.

Data Badan Pusat Statistik menunjukkan impor mesin, peralatan mekanik, peralatan listrik, baja, dan plastik meningkat.

Peningkatan paling tajam terjadi pada golongan barang besi dan baja. Impor besi dan baja melonjak 61,53% pada Agustus dibandingkan Juli.

Kenaikan tajam juga tampak pada golongan barang plastik dan barang plastik. Impor bahan baku industri kemasan, elektronik, hingga otomotif tersebut naik 40,28% dibandingkan Juli.

Impor barang modal juga naik signifikan. Nilai impor golongan barang mesin dan peralatan mekanik  naik 26,46%, sedangkan impor mesin dan peralatan listrik naik 20,43%.

BPS mencatat nilai impor Indonesia naik 21,69% dari US$10.081,9 juta pada Juli menjadi US$12.269 juta. Impor migas merosot 8,12%, sedangkan impor nonmigas bertambah 30,48%.

Kinerja ekspor Indonesia juga bertambah baik pada Agustus. Nilai ekspor naik 10,79% dari US$11.465,8 juta pada Juli menjadi US$12.702,8 juta pada Agustus, yang terdiri dari kenaikan 7,67% pada ekspor migas dan kenaikan 11,23% pada ekspor nonmigas.

Namun, kinerja perdagangan Indonesia masih lebih buruk dibandingkan 2015. Nilai ekspor turun 12,28% year on year pada Agustus, sedangkan nilai impor turun 17,06%.

Kinerja Perdagangan Indonesia (US$ juta)

sumber: Bloomberg