Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelni Tunggu PMN Beli Enam Unit Kapal Barang

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) siap menjalankan tugas dari pemerintah untuk mengangkut bahan pokok ke wilayah Indonesia Timur untuk menekan disparitas harga. Direktur PT Pelni Elfien Goentoro mengatakan distribusi pengangkutan barang itu akan dilakukan melalui konsep tol laut dengan enam unit kapal barang. Dia menuturkan keenam unit kapal itu secara reguler di wilayah timur.
Kapal Pelni/Antara
Kapal Pelni/Antara
Bisnis.com, Jakarta--PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) siap menjalankan tugas dari pemerintah untuk mengangkut bahan pokok ke wilayah Indonesia Timur untuk menekan disparitas harga.
 
Direktur PT Pelni Elfien Goentoro mengatakan distribusi pengangkutan barang itu akan dilakukan melalui konsep tol laut dengan enam unit kapal barang. Dia menuturkan keenam unit kapal itu secara reguler di wilayah timur.
 
Kapal tersebut rencananya berukuran 250 TEUs sampai 600 TEUs dengan rencana pembelian menunggu cairnya penyertaan modal negara dari pemerintah.
 
"Nunggu PMN, setelah itu baru kita bisa pakai kapal kita sendiri," ucapnya, usai Acara Penandatanganan MoU Sinergitas BUMN PPI dan Pelni, di KM Kelud, Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (11/9/2015).
 
Nantinya, PT Pelni akan memperoleh subsidi dari Kementerian Perhubungan senilai Rp100 miliar untuk biaya operasional kapal. Dia memgatakan penugasan PT Pelni ini akan turun pada bulan setelah Presiden Joko Widodo mengeluarkan perpres.
 
"Kami harus muter jalan terus bawa barang, dan biaya operasi itu dibiayai. Kita tidak akan merugi, karena kita diminta untuk terus muter dengan subsidi itu," ucapnya.
 
Elfien menyatakan pengangkutan bahan pokok itu akan melalui jalur pelayaran perintis sehingga tidak bersandar di pelabuhan-pelabuhan milik PT Pelabuhan Indonesia, melainkan di pelabuhan pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Veronika Yasinta

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper