Bisnis.com, JAKARTA—Pengembang properti Tamara Land berencana melakukan pemancangan tiang perdana kantor grade A bertajuk Tamara Land Office di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada November 2015.
Pembangunan gedung berkapasitas 6.000 m2 tersebut ditargetkan rampung di kuartal I/2017.
Presiden Direktur Tamara Land Anthony Putihrai menuturkan perseroan hanya melepas perkantoran dengan tinggi 16 lantai ini dengan sistem sewa. Harga sewa setiap bulannya dibanderol antara Rp150.000 – Rp170.000 per m2 dan biaya servis Rp60.000-an.
Anthony menyebutkan dalam situasi perekonomian yang belum stabil, segmen perkantoran ataupun properti jenis lainnya memang terpukul. Namun, dia meyakini kebutuhan masing-masing segmen masih ada dan terus bertambah.
“Kami sudah melakukan kontrak dengan beberapa perusahaan yang akan menyewa, tapi masih belum bisa dirilis berapa jumlahnya,” tuturnya pada Bisnis.com di Jakarta.
Di Jakarta Selatan, Tamara Land pun mengembangkan perkantoran strata tittle dengan luasan 4.000 m2, dalam proyek mixed use development Kebayoran Icon. Sebelumnya, properti tersebut sudah terjual habis 100% pada satu pembeli. Sayangnya, karena ada suatu hal konsumen ini mengembalikan sekitar 50%.
Manajemen pun melanjutkan pengembangan sesuai perjanjian, agar perkantoran bisa beroperasi pada Februari 2016. Walaupun nantinya tidak terjual 100%, sambung Anthony, dia masih bisa menyewakan unit perkantoran tersebut.