Bisnis.com, JAKARTA--Kepala PT Atosim Lampung Pelayaran Cabang Bandar Lampung Andi Kusuma menyatakan bahwa peminat penumpang juga masih sedikit, selain karena mobilitas penumpang ke Surabaya sedang sepi, menurutnya, masih belum banyak masyarakat yang tahu tentang keberadaan tol laut rute Lampung-Surabaya.
"Kalau kita hanya 10% paling banyak [angkut penumpang]. Banyak masyarakat Lampung belum tahu jalur tol laut, kalau sudah merasakan naik kapal pasti merasa nyaman di kapal, ujarnya," Senin (7/9/2015).
Dia berharap pemerintah dapat membantu untuk mempromosikan tol laut. Penumpang juga bisa menjadikan kapal laut sebagai alternatif moda transportasi dari Pelabuhan Panjang ke Pelabuhan Perak (pp).
Menurutnya, kapal laut memiliki keunggulan diantaranya kepastian selama di perjalanan seperti bus yang harus bersaing dengan transportasi darat lainnya selama di jalan raya. Belum lagi kondisi kemacetan di jalur darat.
"Pemerintah daerah bisa turut mempromosikan rute tol laut ini sehingga masyarakat bisa tertarik naik kapal," katanya.
Rute tol laut telah diresmikan oleh Kementerian Perhubungan pada 6 Mei 2015. Rute ini bisa memangkas waktu perjalanan angkutan truk dimana melalui jalur darat bisa ditempuh selama empat sampai lima hari, sedangkan dengan kapal roll on-roll off (Ro-ro) ini, perjalanan Lampung ke Surabaya hanya ditempuh selama 40 jam.
Selain mengangkut truk, KM Mutiara Persada III itu juga dapat menampung penumpang dengan berbagai pilihan kelas kamar.
_(1).jpg?w=348&h=261)
