Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diminta mempercepat pembangunan infrastruktur dasar karena menjadi faktor utama penopang kemajuan seluruh sektor lain.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan keterlambatan penyediaan fasilitas infrastruktur dasar mempengaruhi perkembangan hampir seluruh sektor usaha dan menghambat pertumbuhan ekonomi.
Dia menyontohkan perkembangan sektor pertanian bergantung pada infrastruktur dasar pengairan. Sementara itu, sektor industri juga mengandalkan fasilitas listrik dan air, sedangkan sektor logistik membutuhkan fasilitas jalan yang memadai.
“Tanpa fasilitas air, jalan, listrik, hampir semua sektor tak mungkin berjalan,” ujarnya saat Pidato Pengarahan dalam Rapat Kerja Kementerian PUPR, Jumat (4/9/2015).
Alhasil, penurunan produksi pertanian menyebabkan harga pangan naik, hasil industri yang merosot juga menyusutkan pendapatan fiskal. Pada akhirnya, anggaran pembangunan infrastruktur pada tahun berikutnya ikut melorot.
Dia menambahkan pertumbuhan ekonomi menciptakan dinamika kebutuhan dasar masyarakat. Semula orang hanya membutuhkan infrastruktur dasar seadanya dan mengandalkan kuantitas. Namun seiring pertumbuhan ekonomi, masyarakat memikirkan kualitas fasilitas umum.
“Dulu yang penting ada jalan, sekarang ingin jalan halus. Dulu yang penting ada listrik walaupun sering mati, sekarang mati sebentar protes,” tuturnya.
Maka itu, Kementerian PUPR harus lebih berfokus pada peningkatan kualitas pembangunan infrastruktur dasar bagi masyarakat melalui perkembangan teknologi.