Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Presiden Jusuf Kalla menyerahkan keputusan pemenang proyek kereta cepat rute Jakarta-Bandung sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo.
Kalla mengatakan penilaian dari tim menteri bidang ekonomi terhadap dua investor, yakni Jepang dan China, akan menjadi pertimbangan presiden dalam membuat keputusan.
“Ya kita nantilah tunggu keputusan presiden yang jelas,”ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Kamis(3/9/2015).
Rekomendasi yang disampaikan dari konsultan independen itu juga akan mempengaruhi kondisi di dalam negeri. Hal terpenting dalam proyek itu, menurut Kalla, ialah teknologi dan finansial yang mumpuni.
Tim menteri telah menyerahkan rekomendasi pemenang proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan keunggulan masing-masing investor menurut hasil kajian Boston Consulting Group.
Berdasarkan studi kelayakan, Jepang lebih unggul dalam teknologi dan keamanan kereta, sementara dari aspek ekonomi seperti konten lokal, China dianggap lebih unggul.
Pembangunan proyek senilai Rp60 triliun itu sama sekali tidak menggunakan dana negara. Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo menyerahkan proyek kepada perusahaan BUMN melalui diskusi business to business (B to B).
Sebelumnya, investor China pernah menyampaikan rencana kerja sama dengan perusahaan BUMN. Jika mengacu pada pernyataan Jokowi terkait konsorsium investor dan BUMN, China berpotensi besar memenangkan megaproyek tersebut.
