Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian ESDM Siap Tagih Tunggakan Perusahaan Tambang

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan ada sekitar 2.000 surat tagihan kepada perusahaan tambang yang masih memiliki tunggakan kepada negara.
Sekitar 2.000 surat tagihan tersebut merupakan gabungan dari perusahaan tambang batu bara dan mineral. /Bisnis.com
Sekitar 2.000 surat tagihan tersebut merupakan gabungan dari perusahaan tambang batu bara dan mineral. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan ada sekitar 2.000 surat tagihan kepada perusahaan tambang yang masih memiliki tunggakan kepada negara.

Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Sri Rahardjo mengungkapkan pihaknya akan mengoptimalkan penagihan tersebut untuk menggenjot penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari sektor mineral dan batu bara (minerba).

"Kita masih ada waktu 4 bulan. Kalau gak salah ada sekitar 2.000 surat tagihan. Nanti kita lihat berapa yang masuk dan berapa yang belum," ujarnya di Jakarta, Selasa (1/9/2015).

Sri melanjutkan sekitar 2.000 surat tagihan tersebut merupakan gabungan dari perusahaan tambang batu bara dan mineral. Adapun tagihan yang dimaksud tidak hanya untuk tunggakan tahun ini, tetapi juga tunggakan dari tahun-tahun sebelumnya yang belum dibayar.

Untuk mempercepat proses penagihannya, Kementerian ESDM akan bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Rencananya, hari ini ada pembahasan terkait tindakan apa yang bisa segera diambil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lucky Leonard
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper