Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah akan memulai lelang investasi proyek tol Serpong-Balaraja pada akhir September setelah pemerintah menetapkan empat pemenang prakualifikasi beberapa bulan lalu.
Plt. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Peruamahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna mengatakan saat ini pemerintah tengah mempersiapkan seluruh kelengkapan dokumen lelang.
Pemrakarsa tol ini adalah konsorsium PT Bumi Serpong Damai Tbk, PT Astratel Nusantara, dan PT Transindo Karya Investama. Tiga pemenang prakualifikasi lainnya yakni PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk; konsorsium investor asal India, SP Road dan PT Prabu Persada; dan konsorsium yang dibentuk oleh PT Nusantara Infrastructure Tbk dengan kontraktor asal Korea.
“Pemenang lelang kita targetkan sudah dapat ditetapkan dalam empat bulan, atau akhir Januari tahun depan,” katanya, Selasa (1/9/2015).
Herry mengatakan saat ini pemerintah juga tengah memproses surat persetujuan penetapan lokasi pembangunan (SP2LP) untuk tol Serang-Panimbang. Bila penetapan lokasi dapat diselesaikan segera, target pemerintah untuk memulai prakualifikasi tol ini pada tahun ini pun bisa direalisasikan.
“Kita sudah diperintahkan presiden untuk memulai ini segera. Kalau bisa paling tidak di Desember kita mulai. Soalnya target 2018 ini kalau mundur-mundur terus malah tidak tercapai,” katanya.