Bisnis.com, Jakarta--Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendukung pengembangan Spatial Decision Support System (SDSS) untuk membantu pemerintah dalam tata ruang dan membuat manajemem angkutan darat.
Edy Putra Irawady, Deputi Menko Bidang Industri dan Perdagangan Kemenko Bidang Perekonomian, mengatakan analisa yang mengambil sampel dari pihak pelaku industri (operator), pemerintah, dan akademisi ini dapat membantu mewujudkan model perkotaan di Indonesia yang berimbas pada efisiensi logistik.
"Bagaimana ramainya dengan analisa Jakarta. Lalu ada saran yang disampaikan untuk membuat manajemen sistem transport angkutan di Jakarta. Sudah dilakukan di Yogyakarta. Kita harapkan menjadi model untuk membangun perkotaan di indonesia," katanya dalam Acara Seminar Logistik The Logistics Institute, di Jakarta, Jumat (28/8/2015).
Menurutnya, perencanaan kota harus mulai menyesuaikan dengan kecepatan dinamika kegiatan di dalam perkotaan sesuai dengan karakter. Selain membangun sistem logistik daerah, SDSS juga membantu dalam melihat dampak lingkungan akibat peningkatan volume kendaraan yang masuk ke perkotaan.
Dia menuturkan tingginya aktivitas logistik yang didorong oleh e-commerce juga harus diperhitungkan dalam perencanaan tata ruang kota.
"Dinamika aktivitas logistik begitu cepat di Jakarta. Jakarta jaadi semrawut, apalagi sekarang dengan teknoologi ICT dan e-commerce artinya kegiatan di dalam perkotaan kita harus punya karakter apakah dengan menetapkan jam, lokasi, dan moda transportasi," terangnya.