Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Martha Tilaar Siap Produksi Obat Herbal

Setelah melalui perjalanan panjang selama empat tahun, akhirnya usaha Martha Tilaar, Founder Martha Tilaar Group membuahkan hasil mendapatkan sertifikat pembuatan obat tradisional yang baik (CPOTB).
Martha Tilaar (tengah), founder Martha Tilaar Group, melakukan penanaman pohon di Kampoeng Djamoe Organik./Bisnis.com-Reni Efita
Martha Tilaar (tengah), founder Martha Tilaar Group, melakukan penanaman pohon di Kampoeng Djamoe Organik./Bisnis.com-Reni Efita

Bisnis.com, CIKARANG -- Setelah melalui perjalanan panjang selama empat tahun, akhirnya usaha Martha Tilaar, Founder Martha Tilaar Group membuahkan hasil mendapatkan sertifikat pembuatan obat tradisional yang baik (CPOTB).

Martha Tilaar mengatakan pihaknya perlu waktu lama untuk mengururus izin."Saya butuh empat tahun mengurus sertifikasi CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik)," kata Martha pada acara penanaman 450 pohon di Kado Cikarang, Selasa (25/8/2015).

Untuk memproduksi produk herbal, MBG membangun pabrik baru, PT Martina Berto Plant II Cikarang, dikhususkan untuk pengembangan produk Herbal dan telah mendapat sertifikasi CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) untuk sediaan cairan obat dalam, sediaan cairan obat luar, sediaan serbuk obat dalam, sediaan serbuk obat luar, sediaan tablet, sediaan setengah padat.

Oleh karena itu, pabrik baru tersebut dapat memproduksi berbagai jenis ekstrak, produk antara (intermediate) seperti pati dan serbuk, produk jadi seperti obat herbal (sirup, suspensi), minyak telon, teh, masker dan masih banyak lagi.

Di samping memproduksi produk herbal untuk brand yang berada di bawah payung Martha Tilaar Group, seperti Sariayu dan Dewi Sri Spa, PT Martina Berto Plant II Cikarang juga membuka kerjasama OEM/tol manufacturing, baik dalam bentuk ekstrak maupun produk jadi.

Didukung dengan fasilitas mesin modern, tim yang profesional dan kolaborasi kerjasama di bidang edukasi, riset dan kemitraan strategis dengan konsep ABC+G, yaitu Academic (di antaranya dengan Magister Herbal Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Mulawarman, Universitas Padjajaran, Universitas Gajah Mada, Leiden University), Business (para mitra perusahaan herbal dan kosmetik), Community (kemitraan dengan petani herbal dan aromatik di 33 provinsi) dan Government (di antaranya LIPI, BPPT), PT Martina Berto Plant II Cikarang siap untuk memproduksi produk-produk bermutu dan memberikan solusi dengan kerjasama bisnis di bidang Herbal.

Pabrik baru diharapkan dapat memperkuat lini bisnis Martha Tilaar Group pada produk herbal seiring tren bisnis herbal yang semakin prospektif dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan manfaat dan pentingnya produk/obat herbal dibanding obat kimia.

Sementara itu, dari segi kerja sama Martha Tilaar Group juga telah bersahabat selama 20 tahun dengan para laskar jamu gendong dan turut mendukung berdirinya Paguyuban Laskar Jamu Gendong Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Efita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper