Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kontrak Pembangunan Jembatan Pulau Balang II Diteken

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menandatangani kontrak pembangunan Jembatan Pulau Balang II yang akan menghubungkan Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajem Paser.
Jembatan pulau Balang/skycraptercity.com
Jembatan pulau Balang/skycraptercity.com

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menandatangani kontrak pembangunan Jembatan Pulau Balang II yang akan menghubungkan Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajem Paser.

Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono mengatakan total panjang jembatan Pulau Balang di Kalimantan Timur mencapai 1.274 meter.

Untuk pengerjaan bentang pendeknya telah dilakukan dengan APBD Provinsi Kalimantan Timur sepanjang 470 meter pada 2013 lalu dengan Rp92,9 miliar.

Paket kontrak yang ditandatangani hari ini, Jumat (21/8/2015) adalah pembangunan Jembatan Pulau Balang II atau yang biasa disebut Jembatan Pulau Balang Bentang Panjang sepanjang 804 meter. Paket pekerjaan ini nilainya mencapai Rp1,33 triliun dan ditargetkan selesai dikerjakan pada 2019 mendatang.

“Pemenang tender untuk paket ini adalah kerjasama operasi Hutama Karya, Adhi Karya dan Bangun Cipta. Tipe strukturnya cable stayed dimulai tahun ini dengan dana APBN,” katanya, Jumat (21/08/2015).

Jembatan tersebut akan terdiri dari 2 jalur dan 4 lajur kendaraan dengan lebar 3,5 meter dan dengan lebar trotoar 2,5 meter.

Direktur Operasi Hutama Karya Sutanto mengatakan kotraktor bisa menyelesaikan proyek ini setahun lebih awal, atau pada akhir 2018, asalkan pemerintah memberi jaminan kepastian fiskal dan desain.

“Kami berharap kalau ada perubahan desain lagi bisa diselesaikan secepatnya sehingga ada kepastian untuk kontraktor selesaikan ini,” katanya.

Basoeki mengatakan perubahan desain memang umum terjadi dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Dirinya memastikan akan memenuhi permintaan kontraktor untuk menjamin percepatan penyelesaian proyek.

“Kalau uangnya bisa diprioritaskan supaya cepat, akan ditambah dari sisa-sisa tender,” katanya.

Dengan adanya jembatan ini, konektivitas dan aksesibilitas jalan trans Kalimantan Lintas Selatan semakin baik dan jarak tempuh yang semakin pendek yang semula harus menggunakan speedboat atau penyeberangan kapal ferry atau harus memutar melewati ruas jalan Semoi Sepaku Km 38.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper