Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Garam Petani di Madura & Surabaya Rp750 Per Kg

Harga garam petani di wilayah Madura dan Surabaya diklaim telah mencapai Rp750 perkg untuk kualitas K1, atau sesuai dengan harga acuan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Petani garam./Bisnis.com
Petani garam./Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Harga garam petani di wilayah Madura dan Surabaya diklaim telah mencapai Rp750 perkg untuk kualitas K1, atau sesuai dengan harga acuan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Ketua Aliansi Asosiasi Petani Garam Rakyat Indonesia (A2PGRI) Jakfar Sodikin mengatakan harga garam bahkan sempat menyentuh Rp825 perkg pada pekan lalu, ketika panen garam belum merata.

“Harga tersebut dihitung dari titik pengumpulan yakni di atas truk di pinggir jalan raya. Harga di tingkat petani akan berbeda-beda tergantung pada posisi ladang garam,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (19/8/2015).

Menuryt Jakfar, garam petani kualitas industri tersebut diserap oleh sejumlah industri aneka pangan seperti PT Sumatraco Langgeng Makmur, PT Susanti Megah, dan PT Cheetam Garam Indonesia. Perusahaan tersebut membutuhkan garam sebagai bahan baku atau bahan penolong untuk memproduksi aneka produk olahan.

Sebelumnya, harga garam petani sempat anjlok hingga Rp275 perkg, diduga karena merembesnya garam impor hingga ke tingkat konsumen. Padahal seharusnya garam impor hanya dapat digunakan untuk kebutuhan konsumsi maupun produksi namun terbatas hanya untuk memenuhi kebutuhan importir.

Pemerintah telah menetapkan roadmap swasembada garam nasional pada 2017, yang kemudian dipercepat menjadi akhir tahun ini. Produksi garam nasional ditargetkan mampu menyentuh 4,6 juta ton yang terdiri atas garam rakyat sebanyak 3,2 juta ton dan PT Garam 1,4 juta ton.

Adapun, sepanjang 2014, realisasi produksi garam nasional mencapai 2,5 juta ton yang terdiri atas garam rakyat sebanyak 2,2 juta ton dan PT Garam sebanyak 350.000 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper