Bisnis.com, BADUNG - Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB menganggarkan dana senilai Rp200 miliar untuk mengantisipasi ancaman kekeringan akibat El Nino.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan dana tersebut akan digunakan untuk penanganan kekeringan seperti dropping air bersih hingga pengadaan bak air.
"BPBD bisa akses dana siap pakai yang ditujukan kepada BNPB sesuai kebutuhan dan permintaan. Kemudian provinsi akan distribusikan kepada daerah yang memerlukan," ujarnya di Kuta, Selasa (18/8/2015).
Dia menegaskan saat ini BNPB sudah melakukan antisipasi langkah kekeringan di sejumlah daerah seperti membuat hujan buatan. Pihaknya mengarahkan sebanyak 2 unit pesawat dan 10 unit helikopter yang 6 unit di antaranya sudah dioperasikan.
Sutopo menegaskan pada tahun ini musim kekeringan di Indonesia diperkirakan baru akan berakhir pada akhir Desember. Daerah yang mengalami musim kemarau lebih panjang berlokasi di selatan garis kathulistiwa.