Bisnis.com, Jakarta--Perusahaan pelayaran niaga milik pemerintah PT Djakarta Lloyd genap berusia 65 tahun pada hari ini (28/8/2015). Perusahaan yang pernah memiliki 24 armada kapal dan sempat terbelit utang sebesar Rp1,5 triliun, kini berhasil keluar dengan restrukturisasi keuangan dan reorganisasi sumber daya yang ada pada 2012.
Direktur Utama PT Djakarta Lloyd Arham S Torik optimistis akan meraup penuh laba yang diincar pada tahun ini. Hingga semester pertama, Djakarta Lloyd telah berhasil memperoleh setengah dari incaran laba.
"Setengah tahun ini kita hampir separuh [incaran laba], kita optimis lebih baik dari tahun kemarin," ucapnya, Selasa (18/8/2015).
Tahun ini, perusahaan pelayaran niaga milik pemerintah ini mengincar laba Rp66 miliar, sementara pada tahun sebelumnya hanya berhasil membukukan keuntungan sebesar Rp3 miliar.
Selain itu, Djakarta Lloyd bakal memperoleh kucuran dana dari pemerintah sebesar Rp350 miliar dari yang diajukan sebesar Rp800 miliar. Suntikan modal itu akan digunakan untuk pengadaan satu unit kapal berukuran 45.000 matriks ton.
"Dana itu untuk perbaikan dua unit kapal berukuran 1.600 TEUs dan tiga unit kapal berukuran 400 TEUs," katanya.