Bisnis.com, JAKARTA—Musim kemarau panjang mengakibatkan beberapa lahan pertanian mengalami kekeringan. Terkait dengan hal tersebut, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono mengatakan pasokan air di Waduk Kedung Ombo masih aman hingga musim tanam I, yakni September-Oktober mendatang.
Dalam kunjungannya ke Kabupaten Grobogan Jawa Tengah beberapa waktu lalu, menteri meninjau kondisi Waduk Kedung Ombo. Dari pantauannya, dia menilai ketinggian air dalam waduk tersebut masih sekitar 86, 6 meter. Dia mengklaim pasokan air itu cukup untuk digunakan pada musim tanam (MT) 1 pada bulan September hingga Oktober.
“Ini saya meyakinkan bahwa dengan monitoring, kondisi air dan waduk saat ini masih bisa dipertahankan, aman sampai dengan musim tanam sampai September nanti,” ujarnya, Kamis (13/08)
Dia pun mengatakan bahwa status tinggi muka air 16 waduk utama masih berada di kisaran wajar, meskipun tetap mengalami kekeringan akibat kemarau. Dari 16 waduk tersebut, 12 memiliki tinggi muka air di bawah perkiraan , dan empat lainnya masih berada di taraf normal.
Beberapa waduk yang memiliki status Tinggi Muka Air (TMA) di bawah perkiraan adalah Waduk Kedung Ombo Semarang dengan TMA 86,6 mdpl, Waduk Batutegi Lampung dengan TMA 265, 93 mdpl, Waduk Wadaslintang Kebumen dengan TMA !67,7 mdpl, Waduk Sempor Kebumen dengan TMA 54, 17 mdpl. Adapun contoh waduk yang masih memiliki TMA wajar antara lain Waduk Bili-Bili di Sulawesi Selatan dengan TMA 88,79 mdpl dan Waduk Sermo di Yogyakarta dengan TMA 132,69 mdpl.