Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Truk Antre Hingga 30 KM, Kemenhub Izinkan Kapal LCT Beroperasi

Antrean truk yang akan menyeberang ke Bali dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, mencapai 30 kilometer. Hal ini dampak dari penghentian operasional kapal Landing Craft Tank (LCT) pada Senin (10/8/2015) oleh Kementerian Perhubungan.
Ilustrasi. Antrean truk. /Bisnis.com
Ilustrasi. Antrean truk. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - DPD Organda Jawa Timur melaporkan bahwa antrean truk yang akan menyeberang ke Bali dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, mencapai 30 kilometer. Hal ini dampak dari penghentian operasional kapal Landing Craft Tank (LCT) pada Senin (10/8/2015) oleh Kementerian Perhubungan.

Kemenhub akhirnya mengeluarkan keputusan pengaktifan operasional kapal LCT hingga 31 Desember 2015. Direktur Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Kemenhub Eddy Gunawan mengatakan keputusan itu diambil untuk menjaga stabilitas kelancaran arus di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

"Pak Menteri tetap mewanti-wanti aspek keselamatannya tetap diperhatikan, tidak boleh mengangkut penumpang. Sebetulnya esensinya itu saja, LCT itu boleh kalau tidak mengangkut penumpang," katanya, Rabu (12/8/2015).

Sekretaris Gapasdap Banyuwangi Putu Widiana berharap pemerintah merealisasikan kesepakatan dengan pemilik kapal yaitu kapal LCT beroperasi hingga 2017. Dia juga meyakini sebanyak 14 unit kapal LCT yang mampu mengurai antrean angkutan barang.

"Truk antre dari jam 06.00 pagi, jam 15.00 sore baru antre ke pelabuhan. Terus empat jam untuk nunggu kapal, sekarang bahkan enam jam baru bisa ketemu kapal. Kemugkinan di sore hari tambah padat lagi," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper