Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produk Kayu dan Rotan Indonesia Jadi Magnet di Pameran Las Vegas

Produk kayu daur ulang dan produk rotan dengan desain rustic dan french country chic dari Indonesia menjadi pusat perhatian para pembeli dalam pameran Las Vegas Market (LVM) 2015.nn
Pengrajin mengecat kursi dari bahan baku rotan di sebuah industri kecil di Pekayon, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (10/6/2015). Pengrajin mengaku merasa kesulitan untuk memasarkan hasil kerajinan rotannya dan berharap pemda mendukung usaha mikro kecil menengah tersebut./Antara
Pengrajin mengecat kursi dari bahan baku rotan di sebuah industri kecil di Pekayon, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (10/6/2015). Pengrajin mengaku merasa kesulitan untuk memasarkan hasil kerajinan rotannya dan berharap pemda mendukung usaha mikro kecil menengah tersebut./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Produk kayu daur ulang dan produk rotan dengan desain rustic dan french country chic dari Indonesia menjadi pusat perhatian para pembeli dalam pameran Las Vegas Market (LVM) 2015.

Produk-produk Indonesia itu menjadi hot product dan merupakan signature product dari Indonesia. Sementara, desain rustic dan french country chic menjadi salah satu tren furnitur Amerika Serikat (AS) pada 2015.

"Dari Buyers Gathering yang diadakan di Paviliun Indonesia, kami sangat optimis pada daya saing produk-produk kita,” jelas Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Los Angeles (LA) Arief Wibisono, Sabtu (8/8/2015).

Ada sekitar 75 buyers potensial yang ikut serta dalam pertemuan, antara lain department store Ross, wholeseller UMA Enterprise Inc., dan ritel A Lost Art. Turut hadir pula buyers dari berbagai negara bagian AS seperti New York, Connecticut, Nevada, California, Arizona, dan Colorado.

Dalam LVM 2015 ini, department store Ross akan menambah permintaan untuk produk kayu daur ulang seperti rak wine, meja kopi, dan kotak penghias meja.

“Kami telah membeli produk kayu daur ulang secara rutin dari Indonesia dalam beberapa tahun terakhir dan akan terus membeli karena produknya berkualitas dan harga kompetitif,” kata Kim Sprague, perwakilan dari Ross.

Ross adalah ritel apparel, alas kaki, furnitur dan home décor yang mempunyai lebih dari 1.200 toko di 33 negara bagian AS.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper