Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waspadai El Nino, Pemerintah Siapkan Cadangan Beras

Menteri Koordinator Perkonomian Sofyan Djalil mengungkapkan pemerintah perlu mengambil langkah strategis guna menanggulangi dampak El Nino di sejumlah daerah di Indonesia.
Beras/JIBI-Dedi Gunawan
Beras/JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA- Menteri Koordinator Perkonomian Sofyan Djalil mengungkapkan pemerintah perlu mengambil langkah strategis guna menanggulangi dampak El Nino di sejumlah daerah di Indonesia.

Untuk itu, pada Kamis (6/8/2015), pihaknya menggelar rapat koordinasi bersama sejumlah pihak. Mereka antara lain Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Sakya, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin.

Fokus pembahasan dalam rapat kordinasi tersebut adalah produksi beras nasional, yang diperkirakan menjadi bahan pokok makanan yang terkena dampak terbesar.

Seperti diketahui Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memperkirakan akan terjadi penguatan potensi El Nino di tahun ini. Dampak El Nino pada 2015 ini diperkirakan akan sama dengan El Nino pada 1997.

Fenomena El Nino yang berlangsung pada bulan Juni, Juli, dan Agustus dapat membawa dampak kekeringan, terutama di wilayah Sumatra Selatan bagian timur, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.

“Pemerintah perlu menyiapkan cadangan beras tahun 2015 lewat Bulog sebanyak 350 ribu ton untuk melakukan intervensi guna menjaga inflasi, karena selama ini cadangan beras yang ada di masyarakat tidak berpengaruh terhadap harga. Cadangan masyarakat besar sekali, harga naik saja ” kata Sofyan.

Bulog juga mengambil langkah antisipasi dengan melakukan penguatan stok beras nasional, menyalurkan beras untuk masyarakat berpendapatan rendah pada waktunya, dan menjaga kelancaran dalam mendistribusikan pangan (beras) antar wilayah.

Sementara itu menanggapi isu impor untuk mencukupi cadanagan beras nasional, Sofyan mengaku akan menyampaikannya terlebih dahulu kepada Presiden Jokowi. Untuk itu, dia telah meyiapkan sejumlah dokumen dan laporan yang akan dibawa dalam rapat kabinet dalam waktu dekat ini.

“Kita akan bahas nanti di rapat kabinet,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper