Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita dari dalam dan luar negeri menjadi sorotan pasar pada hari ini, Kamis (6/8/2015).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya, mengatakan berita yang disoroti tersebut adalah:
Berita global
- ISM non-manufacturing PMI AS naik ke level tertinggi dalam 10 tahun terakhir. (Bloomberg)
- ADP non-farm payrolls AS bertambah 185.000 di Juli di bawah penambahan bulan Juni yang 229.000. (Bloomberg)
- Defisit neraca perdagangan AS melebar ke US$43,8 miliar dari US$40,94 miliar. (Bloomberg)
- Penjualan ritel Zona Euro tumbuh -0,6% YoY di Juli, memburuk dari pertumbuhan positif 0,1% YoY di Juni. (Bloomberg)
Berita domestik
- PDB tumbuh 4,67% YoY di kuartal II/2015, turun dibandingkan angka kuartal I/2015 yang 4,71% YoY. (BPS)
- Pemerintah mencatat realisasi pendapatan negara sampai 31 Juli lalu mencapai Rp771,4 triliun atau 43,8% dari target dalam APBN tahun 2015. Realisasi belanja negara mencapai Rp 913,5 triliun. Realisasi tersebut hanya 46%. (Antara)
- Presiden Joko Widodo meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi akan meroket pada semester dua tahun ini. (Antara)
- Badan Koordinasi Penanaman Modal akhirnya menangani 20 perizinan di bidang migas yang dilimpahkan oleh Kementerian ESDM. (Kompas)
- Kemenhub mencabut izin operasi enam maskapai penerbangan, yakni Asco Nusa Air, Air Maleo, Manunggal Air Service, Nusantara Buana Air, Survey Udara Penas Persero, dan Jatayu Air. (Kompas)
- PT Pertamina mencatatkan penurunan pendapatan 40,69% YoY hingga Juni 2015 menjadi US$21,79 miliar. (Kompas).