Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bulog Bikin Operasi Pasar, Pengelola Pasar Tidak Tahu

Perum Bulog, hari ini, Rabu (5/8/2015), menggelar operasi pasar daging sapi di enam pasar tradisional di Provinsi DKI Jakarta.
Seorang petugas memeriksa karung berisi beras Bulog, di Medan, Sumatra Utara, Senin (15/6/2015). Stok beras Bulog Divre Sumut hingga pertengahan Juli 2015 mencapai 45.000 ton setara beras dan cukup untuk kegiatan operasional selama tujuh bulan ke depan./Antara
Seorang petugas memeriksa karung berisi beras Bulog, di Medan, Sumatra Utara, Senin (15/6/2015). Stok beras Bulog Divre Sumut hingga pertengahan Juli 2015 mencapai 45.000 ton setara beras dan cukup untuk kegiatan operasional selama tujuh bulan ke depan./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Perum Bulog, hari ini, Rabu (5/8/2015), menggelar operasi pasar daging sapi di enam pasar tradisional di Provinsi DKI Jakarta.

Keenam pasar itu adalah Pasar Kebayoran Lama, Blok A, Klender, Ciracas, Mayestik, dan Anyar Bahari. Di tiap lokasi Bulog menjual daging Rp90.000/Kg dengan total kapasitas 400 Kg.

Operasi pasar dilakukan untuk menurunkan harga daging yang di tingkat pengecer saat ini sudah menyentuh Rp120.000–Rp130.000. Bulog berharap harga eceran daging pascaoperasi pasar melorot minimal Rp100.000.

Namun, operasi pasar itu sendiri terkesan diadakan secara mendadak. Seorang petugas PD Pasar Jaya Pasar Blok A mengatakan kepada Bisnis.com bila dirinya tidak mendapat pemberitahuan dari Bulog yang akan menggelar operasi pasar.

“Tidak ada pemberitahuan tuh, terakhir operasi kemarin ya pas bulan puasa dan Lebaran,” katanya.

Kepala Humas Bulog Muhson mengakui bila operasi pasar itu tanpa koordinasi dengan pengelola pasar. Pasalnya, operasi di pasar-pasar adalah langkah awal karena penurunan harga dinilai lebih efektif dilakukan di tingkat kelurahan.

Bulog sendiri telah menyebarkan sosialisasi ke kantor-kantor kelurahan di seluruh Jakarta yang mengabarkan rencana pergelaran bazaar di dekat pemukiman penduduk.

“Operasi pasar di enam pasar ini tahap awal. Kalau nanti di permukiman bisa habis minimal 500 Kg dan bahkan ada yang 1 ton,” ujarnya.

Muhson juga mengakui operasi pasar ini merupakan yang pertama sejak Lebaran 2015. Menjelang Idulfitri lalu, operasi pasar daging sapi digelar guna menurunkan harga daging yang menyentuh Rp140.000.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper