Bisnis.com, JAKARTA—PT Garuda Indonesia (Persero) menargetkan pertumbuhan corporate sales pada beberapa tahun ke depan bisa mencapai 40% dari kisaran 15-20% saat ini.
Salah satu langkah yang ditempuh untuk mencapai target ini, perseroaan telah penandatanganan kerjasama corporate sales dengan Standard Chartered Bank pada Senin (03/08).
Direktur Niaga Garuda Indonesia Handayani mengatakan penandatanganan kerjasama dengan Standard Chartered Bank merupakan upaya perseroaan untuk meningkatkan pasarnya khususnya pasar korporasi.
“Kami yakin pelayanan kami cukup memenuhi kebutuhan partner Garuda. Apalagi dengan pesawat wide body yang akan kita operasikan, tentu itu jadi tantangan untuk memenangkan persaingan di internasional market,” jelas Handayani.
CEO Garuda Indonesia Arif Wibowo menambahkan perseroaan bercita-cita jadi merek global sehingga kalau produk global tentu harus mempertimbangkan Garuda sebagai maskapai berkelas global.
“Standard Chartered adalah pilihan bagi korporasi untuk berada di level global, ini harus menjadikan Garuda sebagai global brand,” ungkapnya.
Arif manambahkan target Garuda sebagai multi-national company tidak hanya Indonesia, tetapi meliputi target regional dan internasional.
“Rangenya masih 15%-20%, harus naik paling tidak korporasi bisa sampai 40% untuk domestik dan multinasional,” tegas Arif.
Sementara itu, CEO Standard Chartered Bank Indonesia Tse Koon Shee menyambut baik diadakannya kerja sama ini. Dia mengatakan kerja sama keduanya telah berjalan lama.
Standard Chartered melihat banyak manfaat yang akan diperoleh kedua belah pihak mengingat Garuda Indonesia saat ini merupakan 10 besar maskapai terbaik di dunia dan maskapai ini memiliki kru kabin terbaik di dunia.
“Ini menjadi nilai tambah bagi kami untuk memperluas kerja sama dengan Garuda,” ungkap Tse dalam pidatonya.