Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) memacu target pendapatan tahun ini sebesar Rp1,601 triliun.
Pada semester I/2015, Perumnas membukukan pendapatan Rp536 miliar atau sekitar 33,5% dari target pemasukan sepanjang tahun.
Direktur Utama Perum Perumnas Himawan Arief Sugoto menuturkan perusahaan akan menggenjot pendapatan dari sejumlah proyek hunian yang menyasar segmen menengah bawah. Di antaranya ialah rumah sederhana tapak (RST) Sentraland Paradise di Bogor, Jawa Barat dan rumah pangsa di Kemayoran, Jakarta Pusat.
“Penjualan di segmen menengah ke bawah sedang ramai. Kalau anak usaha [Propernas Griya Utama] yang menjual Rp700 juta ke atas dan pengembang lain itu rata-rata menurun. Sekarang, orang memilih lebih baik pegang uang daripada investasi. Hampir semua grup yang main segmen atas turun,” jelasnya di Jakarta belum lama ini.
Rumah sederhana tapak di Sentraland Paradise masih dibanderol dengan harga harga Rp200 juta – Rp300 juta per unit. Pada peluncurannnya dua bulan lalu, tutur Himawan, jumlah pemesan mencapai sekitar 1.100 orang.
Sedangkan di Kemayoran, pihaknya sudah menyelesaikan pengembangan dua tower rumah susun sejumlah 600 unit yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Namun, proses pemasaran belum bisa dilakukan karena menunggu ketetapan dari Kementerian BUMN.
Secara keseluruhan, tahun ini perusahaan bisa membangun sekitar 19.000 unit rusun dalam 40-an tower dan 20.000 unit RST.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
