Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ikan Tuna Minahasa Diminati Pasar Asia dan Eropa

Ikan tuna hasil tangkapan nelayan di sekitar perairan laut Kabupaten Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utata (Sulut) diminati sejumlah negara di Asia dan Eropa.
Ikan hasil tangkapan nelayan. /Antara
Ikan hasil tangkapan nelayan. /Antara

Bisnis.com, MINAHASA TENGGARA - Ikan tuna hasil tangkapan nelayan di sekitar perairan laut Kabupaten Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utata (Sulut) diminati sejumlah negara di Asia dan Eropa.

"Seperti Jepang, Jerman, Belanda sangat meminati ikan tuna asal Minahasa Tenggara, juga diminati Amerika Serikat," kata Kepala DKP Minahasa Tenggara George Ruata yang diwakili Kasie Produksi Joppie Pogohong, di Ratahan, Rabu (29/7/2015).

Dirinya menambahkan ikan tuna hasil tangkapan nelayan tersebut memiliki kualitas terbaik dan telah diakui beberapa eksportir tuna di Sulut.

"Memang tuna hasil tangkapan, khususnya para nelayan ini memiliki kualitas ekspor, makanya tuna dari daerah kita pun diminati di beberapa negara di dunia," katanya.

Selain itu, ikan tuna merupakan salah satu produk perikanan yang saat ini tetap menjadi andalan ekspor, dengan permintaan paling banyak oleh pasar ekspor yakni tuna segar dan tuna beku.

"Tapi saat ini tak hanya pasar ekspor yang melakukan permintaan tuna, tapi juga pasar lokal mulai ada peminat dan kebanyakan memang masih sekitar Manado," terangnya.

Sayangnya angka produksi ikan tuna asal Minahasa Tenggara ini tak dimiliki pihak DKP, alasannya semua tuna hasil tangkapan langsung dikirim ke perusahaan-perusahaan yang ada di Bitung.

"Namun memang saat ini kita belum memiliki angka pasti berapa produksi ikan tuna dari Minahasa Tenggara, karena semuanya itu langsung dibawa ke Bitung, meski hasil tangkapan nelayannya dari sini. Tapi kita usahakan ke depan angka pastinya dapat diperoleh," tuturnya. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper