Bisnis.com, PADANG—Maskapai Air Asia akan melakukan terbang perdana rute Padang – Singapura pada Agustus mendatang untuk meningkatkan mobilitas dan mendongkrak kunjungan wisman ke Tanah Air.
General Manager PT Angkasa Pura II cabang Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Yayan Hendrayani mengungkapkan maskapai milik pengusaha Tony Fernandes itu sudah mengajukan izin menerbangi rute tersebut.
“Agustus terbang perdana. Tinggal menunggu kepastian waktu dari Bandara Changi,” katanya kepada Bisnis.com, Minggu (26/7/2015).
Dia meyakini dengan adanya penerbangan langsung Padang – Singapura akan meningkatkan mobilitas kedua kota, sehingga ikut berperan mendongkrak pertumbuhan sektor pariwisata di Sumatra Barat.
Saat ini, rute internasional dari bandara tersebut hanya diterbangi Air Asia tujuan Kuala Lumpur, dan Garuda Indonesia untuk tujuan Jeddah, Saudi Arabia saat musim haji. Sisanya, hanya melayani rute domestik tujuan Jakarta, Bandung, Medan, Batam, Palembang, Bengkulu, dan Pasaman Barat.
Yayan menuturkan slot penerbangan dari dan menuju Padang masih terbuka lebar, mengingat baru sekitar 60 pergerakan pesawat di bandara tersebut per harinya.
“Kapasitasnya masih besar karena baru 60 pergerakan pesawat per hari, yang penting bisa menyesuaikan waktu saja,” katanya.
Sebelumnya, rute Padang – Singapura diterbangi maskapai Mandala Tiger Air, namun ditutup karena jumlah penumpag dari Singapura terbilang kecil. Ketidaksesuaian waktu diduga menjadi penyebab minimnya penumpang dari negeri jiran itu.
Irwan Prayitno, Gubernur Sumatra Barat, meyakini dengan dibuka kembali rute tersebut akan mendorong masuknya wisatawan mancanegara ke Sumbar.
“Kami yakin akan meningkatkan kunjungan wisman ke Sumbar, karena Singapura adalah hub wisatawan di Asia Tenggara,” katanya.
Dia menyebutkan pemda meningkatkan pembangunan infrastruktur pariwisata di sejumlah daerah untuk melayani wisatawan. Seperti kawasan wisata Mandeh misalnya, pemda setempat membangun jalan terpadu dan dermaga bagi kegiatan pariwisata.
Begitu pula dengan objek wisata lainnya, Pemprov Sumbar meneken MoU dengan pemerintah kabupaten/kota untuk kerjasama pembiayaan bagi peeningkatan infrastruktur pariwisata.