Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mudik Gratis Jangan Sekadar Seremonial

Ketua Bidang Advokasi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Dharmaningtyas menuturkan bahwa program mudik gratis harus melibatkan bus-bus AKAP yang melayani rute, misalnya PO yang memiliki trayek Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Solo, Jakarta-Surabaya, dan lainnya.
Gubernur Jawa Timur, Soekarwo (kiri) memberangkatkan bus mudik bareng gratis 2015 di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (14/7)./Antara
Gubernur Jawa Timur, Soekarwo (kiri) memberangkatkan bus mudik bareng gratis 2015 di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (14/7)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA- Ketua Bidang Advokasi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Dharmaningtyas menuturkan bahwa program mudik gratis harus melibatkan bus-bus AKAP yang melayani rute, misalnya PO yang memiliki trayek Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Solo, Jakarta-Surabaya, dan lainnya.

Keberangkatan program mudik gratis, menurutnya, harus dilakukan melalui terminal. Hal ini juga sekaligus membenahi eksistensi PO serta mendorong perbaikan fasilitas terminal yang selama ini semakin ditinggalkan oleh masyarakat.

“Pemberangkatannya dari terminal supaya aspek transportasinya jauh lebih menonjol daripada aspek seremonialnya. Kalau sekarang mudik gratis berangkatnya pasti dari Kemayoran, Monas, Senayan,” ucapnya.

Dia mengatakan pemerintah bisa memberikan subsidi khusus kepada PO melalui suntikan biaya operasional agar bus yang kembali dalam keadaan kosong tidak terburu-buru balik karena mengejar target. Dia memperhitungkan penghematan bisa mencapai 50% daripada pemerintah terus mengucurkan anggaran untuk subsidi kendaraan pribadi.

“Misalnya tarifnya [bus AKAP] naik 50%. Yang 100% ditanggung penumpang, yang 50% ditanggung pemerintah. Kalau baliknya ditanggung pemerintah,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Veronika Yasinta

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper