Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah akan mengalokasikan dana Rp15,1 triliun sebagai inisiasi pembangunan infrastruktur di pulau Kalimantan sepanjang 2015.
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Velix Wanggai mengatakan total anggaran Rp15,1 triliun tersebut berasal dari APBN 2015 sebesar Rp11,8 triliun dan dana alokasi khusus infrastruktur sebesar rp3,2 triliun.
Menurutnya, dana tersebut akan dimanfaatkan untuk peningkatan dan pembangunan jalan dan jembatan, pengembangan kawasana permukiman, air minum dan sanitasi, irigasi, dan infrastruktur permukiman.
Pemerintah menurutnya memberi perhatian besar pada pengembangan ekonomi wilayah Kalimantan. Melalui berbagai sentuhan program, diharapkan disparitas sosial ekonomi dapat berkurang.
“Alokasi dana itu kiranya dapat merealisasi desain besar Pulau Kalimantan yang diamanatkan dalam kerangka perencanaan RPJMN 2015-2019,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (24/7/2015).
Velix mengungkapkan, salah satu agenda besar pemerintah di pulau Kalimantan adalah membenahi jalan lintas paralel perbatasan darat dengan negara Malaysia.
Kementerian PUPR pun telah menjalin kerjasama dengan Zeni TNI AD untuk membuka badan jalan di perbatasan. Selain itu, kerjasama juga dilakukan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan karena ruas-ruas jalan di perbatasan melintasi kawasan hutan dengan funsi yang berbeda-beda.
Namun, selain jalan lintas perbatasan, pembangunan jalan juga diarahkan pada pembukaan akses di kawasan-kawasan strategis. Di antaranya, jalan akses kawasan industri pelabuhan Maloy, akses jalan lingkar kawasan Batu Licin, akses pelabuhan Trisakti Kalimantan Selatan, jalan tol Balikpapan – Samarinda, dan penanganan Lintas Tengah dan Lintas Selatan Kalimantan.