Bisnis.com, JAKARTA- Akibat erupsi Gunung Gamalama, Ternate, Maluku Utara, Bandara Sultan Baabullah terpaksa harus berhenti beroperasi Kamis (16/7/2015), pukul 13.14 WIT.
Menurut Ketua Posko Mudik Lebaran 2015 Kementerian Perhubungan Judi Sari, penutupan in, katanya karena debu vulkanik menyelimuti wilayah udara bandara. Berdasarkan data yang diperolehnya, debu vulkanik berada pada titik koordinat N0048E12720 dan mencapai ketinggian 15.000 feet.
“Sebelumnya ketinggian mencapai 18.000 feet,” ucapnya.
Dia melanjutkan, abu vulkanik Gunung Gamalama bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan 15 knot. Penutupan Bandar Udara Gamalama tersebut berdasarkan Notice to Airmen yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, yaitu NOTAM No. C0548/15.
“NOTAM penutupan bandara ini akan terus diperbaharui menyesuaikan dengan kondisi nyata atas perkembangan penyebaran abu vulkanik terkait aktivitas Gunung Gamalam,” katanya.