Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian bekerja sama dengan TNI AD mempersiapkan lahan guna mencetak sawah baru untuk mendukung swasembada pangan.
Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementerian Pertanian Abdul Madjid mengatakan TNI AD akan berperan melakukan pengawalan dalam penyiapan lahan itu.
"Kerja sama dengan TNI AD untuk penyiapan lahan sawahnya, dalam konteks untuk land clearing dan land levelling," katanya saat konferensi pers dukungan PSP Kementan dalam swasembada pangan, Selasa (14/7/2015).
Dia menambahkan tahun ini pemerintah menyiapkan 23.000 hektare lahan yang akan digunakan untuk cetak sawah baru di 12 kabupaten.
Dari total lahan tersebut, sebanyak 10.000 hektare berada di Merauke, sedangkan sisanya tersebar di 11 kabupaten . Diantaranya adalah Merangin, Ogan Komering Ilir, Mesuji, Sanggau, Pinrang, Wajo, Bombana, Bima, Bangka Barat, dan Bangka Selatan.
Menurut Madjid, cetak sawah baru ini didukung pula dengan pengadaan alat mesin pertanian (alsintan) untuk mengelola lahan tersebut. Alsintan ini diantaranya adalah sebanyak 259 unit traktor roda 4, 304 unit transplanter, 6.000 unit pompa air, dan 300 unit combine harverster.
Cetak sawah baru ini, lanjutnya menggunakan revisi anggaran yang diputuskan pada rapat kerja (raker) bersama DPR RI pada bulan lalu. Menurutnya, untuk cetak sawah ini dikeluarkan anggaran sebesar Rp393 miliar atau 3% dari total anggaran di ditjen PSP Kementan sebesar Rp14,4 trilun.