Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah akhirnya menunjuk konsultan proyek asal Eropa untuk menyeleksi investor proyek kereta api super cepat rute Jakarta-Bandung yang bernilai investasi hingga Rp60 triliun.
Sofjan Wanandi, Ketua Tim Ahli Wakil Presiden, menyebutkan konsultan yang ditunjuk pemerintah akan memilih investor untuk menjadi pemenang yang akan mengelola proyek.
Saat ini, ada dua negara yang tengah bersaing ketat memperebutkan proyek, yakni Jepang dan China.
“Akan diundang keduanya untuk beauty contest, kita pakai konsultan dari Eropa, nanti misalnya Perancis atau London itu,”ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Selasa(14/7/2015).
Selama ini, lanjutnya, investor sudah melakukan studi kelayakan (feasibility study), desain rekayasa detail (detail engineering design), perhitungan total investasi proyek, hingga tarif angkutan umum tersebut.
Nantinya, konsultan akan melakukan penilaian, baik dari sisi teknikal, keuangan, maupun kebijakan penggunaan produk kandungan lokal untuk membantu industrialisasi nasional. Proses seleksi akan dilaksanakan akhir 2015.