Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI CHINA: Bea Impor Dipangkas, Surplus Neraca Perdagangan Menipis

Biro Statistik Nasional China melaporkan surplus neraca perdagangan turun dari US$54,48 miliar pada Mei menjadi US$49,61 miliar pada Juni.
Bea masuk impor sepatu boot hak tinggi dipangkas./wholesale-in-China.org
Bea masuk impor sepatu boot hak tinggi dipangkas./wholesale-in-China.org

Bisnis.com, JAKARTA— Surplus neraca perdagangan China menipis pada Juni setelah otoritas negara terebut menurunkan bea impor pada Mei.

Biro Statistik Nasional China melaporkan surplus neraca perdagangan turun dari US$54,48 miliar pada Mei menjadi US$49,61 miliar pada Juni.

Faktor utama penurunan surplus tersebut adalah kenaikan tajam nilai impor China dari US$131,26 miliar pada Mei menjadi US$145,50 miliar pada Juni.

Impor China meningkat setelah pemerintah Negeri Tiongkok memangkas bea masuk impor dengan besaran rata-rata 50% mulai 1 Juni 2015.

Bea masuk impor pakaian ‘gaya barat’ diturunkan ke 7–10% dari 14%-23%, bea masuk sepatu boot hak tinggi dan sepatu olah raga turun dari 24% menjadi 12%, sedangkan pajak impor produk perawatan kulit dan popok diturunkan 2% menjadi 7,5% dan 5%.

Pemangkasan bea masuk tersebut bertujuan untuk merangsang tingkat konsumsi di China sebagai bagian dari restrukturisasi ekonomi. 

Pemerintah Tiongkok berusaha mendorong kontribusi konsumsi domestik pada produk domestik bruto untuk mengurangi ketergantungan ekonomi China pada ekspor.

Nilai ekspor China hanya naik tipis pada Juni dibandingkan bulan sebelumnya, meningkat dari US$190,75 miliar menjadi US$192 miliar pada Juni.

 

 

Kinerja Perdagangan China (US$ miliar)

 

Bulan

Ekspor

Impor

Neraca

Juni

192,00

145,50

46,54

Mei

190,75

131,26

59,49

April

176,3

142,20

34,13

Maret

144,60

141,50

3,08

Februari

169,19

108,57

60,62

 

 

sumber: Bloomberg


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper