Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLTA Asahan III Mulai Digarap

Pembangunan PLTA Asahan III mulai bisa dilaksanakan karena izin pinjam pakai lahan dari Kementerian Kehutanan telah terbit akhir bulan lalu.

Bisnis.com, MEDAN--Pembangunan PLTA Asahan III mulai bisa dilaksanakan karena izin pinjam pakai lahan dari Kementerian Kehutanan telah terbit akhir bulan lalu.

Selanjutnya, Pemprov Sumut dan Pemkab Tobasa serta Pemkab Asahan akan segera membentuk tim untuk menginventarisasi penguasaan pemilikan penggunaan dan pemanfaatan lahan dalam hutan yang akan dipimpin oleh BPN.

Wakil Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi menuturkan dalam kawasan hutan yang akan dibangun PLTA Asahan III, ada 87 persil area bersertifikat BPN.

"Sehingga kami perlu menginventarisasi apakah sertifikat tersebut keluar sebelum SK No.44/2005. Jika sebelum SK tersebut terbit, maka Menhut akan merevisi izin pinjam pakai kawasan. Setelah selesai, PLN akan segera melaksanakan pembangunan," kata Erry dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Rabu (8/7/2015).

Direktur PLN Nasri Sebayang menuturkan, krisis listrik yang melanda Sumut baru akan selesai pada 2019 sesuai dengan program pemerintah pusat yakni membangun 35.000 MW pembangkit listrik. Dari program tersebut, Sumut akan menerima pembangkit total 2.300 KW.

"Sebagian sudah masuk proses konstruksi dan sebagian lainnya masih di pelelangan. Kami menargetkan pada 201, cadangan listrik Sumut minimal 30% dari beban puncaknya, sehingga tidak ada lagi pemadaman listrik," ucap Nasri.

Dia memerinci, saat ini PLTU Pangkalan Susu 2x200 MW sedang dalam tahap penyelesaian. Pembangkit ini akan menjadi tulang punggung sistem tenaga listrik dari Aceh, Sumut hingga perbatasan Riau.

Adapun, saat ini PLTU Pangkalan Susu masih dalam pengujian akhir dan pada bulan depan akan beroperasi komersial. Kapasitas sementara yakni 320 MW dan pada akhir tahun ini diprediksi mencapai 400 MW.

"Untuk PLTG Arun yang berkapasitas 180 MW, pada September 2015 sudah bisa masuk. Blok pertama 43 MW dan pada akhir tahun beroperasi penuh. Kami juga berekspansi untuk memulai pembangunan PLTU Pangkalan Susu tahap III dan IV 2x220 MW yang ditargetkan selesai pada 2018 dan PLTP Sarula 330 MW akan beroperasi pada 2017-2018," pungkas Nasri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper