Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Progres Fisik Tol Depok-Antasari Baru 6%

PT Citra Wasphutowa selaku investor jalan tol Depok-Antasari berkomitmen untuk menggenjot pembangunan fisik seksi I ruas Antasari-Sawangan sepanjang 12 kilometer.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA—PT Citra Wasphutowa selaku investor jalan tol Depok-Antasari berkomitmen untuk menggenjot pembangunan fisik seksi I ruas Antasari-Sawangan sepanjang 12 kilometer.

Direktur PT Citra Wasphutowa Triagus menyatakan saat ini progress fisik Seksi I Antasari-Sawangan sudah mencapai 6%. Pihaknya menargetkan proses konstruksi pada ruas tersebut dapat dituntaskan pada pertengahan tahun depan.

“Kita targetkan Seksi I sudah bisa beroperasi pada pertengahan tahun 2016, tetapi target ini bisa dipenuhi kalau proses pembebasan lahannya bisa tuntas tahun ini,” kata Tri kepada Bisnis, Senin (5/7/2015).

Menurutnya, lamanya proses pembebasan lahan menyebabkan proses konstruksi ruas tersebut sempat mangkrak.

Dia menuturkan, pihaknya berharap dengan digunakannya aturan baru yaitu Undang-Undang No.2/2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Publik, maka proses pembebasan lahan dapat lebih cepat diselesaikan lantaran adanya kepastian jangka waktu terkait proses pelaksanaan pembebasan lahan yaitu selama 2 tahun.

"Kalau lahannya sudah berhasil dibebaskan semua pada 2016, maka kami bisa menjamin ruas tersebut dapat beroperasi penuh pada 2018," ujarnya.

Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) ruas Depok-Antasari (Desari) telah diteken pada 29 Mei 2006 lalu.

Proyek jalan tol yang termasuk kedalam jaringan jalan tol Jakarta Outer Ring Road II (JORR II) ini sempat mangkrak selama lima tahun akibat ketidakpastian biaya dan jadwal pengadaan tanah.

PPJT ruas tol Depok-Antasari akhirnya diamandemen pada Juni 2011 lalu dengan masa konsesi selama 40 tahun sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). Adapun, total biaya investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan jalan tersebut  ialah Rp4,76 triliun.

Proses pembangunan jalan tol sepanjang 21,5 kilometer ini akan dibagi kedalam dua seksi yaitu seksi I Antasari-Sawangan sepanjang 12 km, dan seksi II Sawangan-Bojong Gede sepanjang 9,5 km.

PT Citra Wasphutowa selaku pemegang konsesi juga telah melaksanakan proses lelang konstruksi dan memenangkan konsorsium tiga BUMN yang terdiri dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk., PT Pengembang Perumahan (Persero) Tbk., dan PT Hutama Karya (Persero) sebagai pelaksana pembangunan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper