Bisnis.com, JAKARTA—Tim Keamanan dan Ketertiban PT KAI Commuter Jabodetabek kembali berhasil menangkap para pelaku pelemparan batu dan vandalisme kereta listrik (KRL). Para pelaku tertangkap pada Jumat (3/7) pagi harinya di jalur rel antara Stasiun Cakung – Stasiun Klender Baru.
Manager Corporate Communication PT KCJ Eva Chairunisa mengungkapkan mereka tertangkap tengah menaruh batu dan paku di rel untuk dilindas oleh kereta yang melintas dan melempar batu. Pelaku yang tertangkap adalah MR, A, Ra, Ri, Re, MF, dan Lu. Mereka berusia 11 hingga 16 tahun, warga Kampung Pisangan Bulak, RT 13, RW 05, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. Saat ini para pelaku berada di Polsek Cakung untuk diproses hukum lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
“Sehari sebelumnya juga tertangkap tujuh orang pelaku pelemparan KRL di sekitar Stasiun Cakung. Pelaku tertangkap berkat kesigapan petugas keamanan stasiun yang melihat aksi mereka,” paparnya, Jumat (3/7/2015).
Salah satu akibat dari tindakan pelemparan pada KRL, jelas Eva, adalah kaca kereta pecah sehingga mengganggu perjalanan KRL karena akan dimasukkan ke Dipo untuk menjalani penggantian kaca selama beberapa jam. Sementara perbaikan dilakukan, PT KCJ mengeluarkan kereta cadangan agar pelayanan bagi pengguna sebisa mungkin dapat dijaga sesuai jadwal. Selain itu penumpang di dalam KRL juga bisa luka terkena lemparan batu dari luar.
“Untuk terus menghentikan aksi tersebut, kami terus melaksanakan sosialisasi dengan bersilaturahmi ke warga sekitar rel kereta api,” ujarnya.
Sosialisasi dikemas dalam kegiatan dialog, tambahnya dengan melangsungkan di enam belas titik dan melibatkan empat puluh orang petugas. PT KCJ berharap kegiatan tersebut dapat menekan bahkan menghilangkan aksi vandalisme terhadap kereta api.