Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ANGKUTAN LEBARAN: Pemudik Via Udara Naik 4% Tahun Ini

Penumpang pesawat yang berlalu lintas selama periode Ramadan tahun ini diperkirakan tumbuh sekitar 4% dari tahun lalu menjadi 6,5 juta orang.
Pesawat Trigana Air dengan nomor penerbangan IL 125 kembali ke Bandara Supadio Pontianak setelah gagal mendarat untuk transit di Bandara Rahadi Oesman Ketapang, Rabu (31/12/2014)./JIBI-Yanuarius Viodeogo
Pesawat Trigana Air dengan nomor penerbangan IL 125 kembali ke Bandara Supadio Pontianak setelah gagal mendarat untuk transit di Bandara Rahadi Oesman Ketapang, Rabu (31/12/2014)./JIBI-Yanuarius Viodeogo

Bisnis.com, TANGERANG—Penumpang pesawat yang berlalu lintas selama periode Ramadan tahun ini diperkirakan tumbuh sekitar 4% dari tahun lalu menjadi 6,5 juta orang.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan jumlah itu mencakup periode arus mudik dan balik serta meliputi penerbangan domestik maupun internasional. Jonan berpendapat mudik via udara semestinya tidak perlu ada istilah puncak arus mudik.

“Kalau pesawat kan tiketnya sudah dijual sebelumnya, jadi mestinya tidak ada puncak arus mudik. Kalau puncak arus mudik seolah kita tahu kapan penuhnya,” tuturnya usai apel siaga angkutan lebaran (angleb) di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (3/7/2015).

Jonan tidak menyebutkan berapa penerbangan tambahan secara total yang ada diseluruh bandara kelolaan Angkasa Pura I dan II. Dia hanya menyatakan kepadatan penumpang mulai merangkak awal pekan depan, Senin (6/7/2015).

Sejauh ini tidak ada perbedaan berarti dari segi pengamanan angkutan lebaran 2015 dibandingkan dengan tahun lalu. Tapi karena jumlah penumpang bakal meningkat maka petugas dilapangan diharapkan menyesuaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper