Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JUSUF KALLA: Percepat Pembangunan Jalan Tol Yang Mangkrak

Kementerian teknis dan pemerintah daerah diminta mempercepat pembangunan proyek tol yang selama ini mangkrak akibat terkendala masalah pengadaan lahan.
Kementerian teknis dan pemerintah daerah diminta mempercepat pembangunan proyek tol yang selama ini mangkrak akibat terkendala masalah pengadaan lahan./Antara
Kementerian teknis dan pemerintah daerah diminta mempercepat pembangunan proyek tol yang selama ini mangkrak akibat terkendala masalah pengadaan lahan./Antara
Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian teknis dan pemerintah daerah diminta mempercepat pembangunan proyek tol yang selama ini mangkrak akibat terkendala masalah pengadaan lahan.
Hal itu disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla usai menggelar rapat terkait perkembangan pembangunan infrastruktur tol di Kalimantan, Sulawesi Utara, dan Jawa di Kantor Wakil Presiden, Jumat(3/7/2015).
“Kita mendorong para menteri dan Pemda mempercepat semua infrastruktur yang dalam perencanaannya sudah harus jadi. Harus dicek dan ricek ulang,”katanya.
Sebelumnya, kelangsungan proyek jalan tol pertama di Kalimantan yakni menghubungkan Balikpapan-Samarinda senilai Rp6,2 triliun mandek sejak pemancangan tiang pertama pada 2011.
Penyebabnya, Kementerian Kehutanan belum menerbitkan izin pinjam-pakai Hutan Lindung Taman Hutan Rakyat di Kutai dan Hutan Lindung Sungai Manggar di Balikpapan.
Berdasarkan informasi, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan swasta seharusnya menanggung biaya pembangunan proyek bersama. Namun faktanya pemerintah hanya menanggung biaya pengadaan lahan senilai Rp1,2 triliun, sementara swasta menanggung biaya konstruksi Rp5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lavinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper