Bisnis.com, PADANG - Meski pemerintah menggiatkan pengembangan sektor pariwisata di Sumatra Barat, upaya itu belum mampu mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar merangkum kunjungan wisman ke daerah tersebut per Mei 2015 mengalami penurunan 10,37% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Bahkan, sepanjang Januari-Mei turun hingga 19,38% dari periode yang sama tahun lalu.
Tetapi dibandingkan bulan sebelumnya, Mei ini kunjungan wisman justru naik 31,67%.
"Harapannya bulan berikutnya bisa lebih tinggi karena juga musim liburan," kata Kepala BPS Sumbar Yomin Tofri, Kamis (2/7/2015).
Data itu mengungkap kunjungan wisman ke Sumbar melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur sebanyak 4.598 orang.
Jumlah itu hanya berkontribusi 0,58% terhadap total kunjungan wisman 793.499 orang ke Tanah Air.
Sementara itu, negara asal wisman masih didominasi Malaysia yang berkontribusi hingga 73,44% terhadap kunjungan wisman ke Sumbar, atau sebanyak 3.377orang bulan lalu.
Penerbangan langsung oleh maskapai Air Asia yang menghubungan Padang Kuala Lumpur berperan meningkatkan kunjungan wisman dan mobilitas kedua kota.
Selain itu, wisman yang mengunjungi Sumbar berasal dari Australia, Prancis, Inggris, Amerika Serikat, China, Singapura, Jerman, Thailand, dan Belanda.