Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Tiga Jurus Terobosan Jonan Urus Mudik Lebaran 2015

Kementerian Perhubungan tahun ini melakukan tiga langkah antisipasi penanganan arus mudik Lebaran 2015 yang berbeda dari tahun sebelumnya.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan/Ilustrasi
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan tahun ini melakukan tiga langkah antisipasi penanganan arus mudik Lebaran 2015 yang berbeda dari tahun sebelumnya.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menjelaskan ketiga langkah yang diambil kementeriannya antara lain, memperpanjang operasi selama lebaran, mendorong penambahan kapasitas moda transportasi dan mewajibkan pegawai pusat di bawah koordinasinya untuk melakukan piket di titik-titik mudik.

“Yang pertama kita memperpanjang operasi lebaran dari yang biasanya 18 hari menjadi 26 hari [H1-15 sampai dengan H2+9],” jelasnya, Senin (29/6/2015).

Tujuan dari memperpanjang operasi mudik Lebaran di kementeriannya adalah untuk mengoptimalkan kesiapan pemerintah melayani masyarakat sehingga pemudik lebih nyaman.

Namun, untuk sektor laut, Jonan menjelaskan dirinya tidak bisa memperpanjang waktu operasionalnya karena kesiapan armada laut selama 25 hari tidak dapat diubah lagi karena sudah sesuai standar.

Terkait dengan kapasitas, Jonan mencatat kenaikan kapasitas armada bus itu naik 4-5%. Sementara iitu, kapasitas kereta api dari lebaran tahun lalu naik sebesar 8% lebih, sedangkan pesawat udara 3%, kapal laut 2%, penyeberangan darat sebanyak 3%.

Langkah ketiga, Jonan mewajibkan pejabat kementeriannya di setiap level intuk melakukan piket di titik-titik mudk. “Piketnya seperti polisi di jalan operasi, jadi bukan piket di ruangan duduk-duduk sambil ngerokok,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper