Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APBNP 2015: Pemerintah Klaim Penyerapan Belanja Modal Capai 9,4%

Pemerintah mengklaim belanja modal hingga 29 Juni 2015 telah mencapai 9,4% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2015.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mengklaim belanja modal hingga 29 Juni 2015 telah mencapai 9,4% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2015.

Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan pemerintah telah berupaya mendorong penyerapan modal terutama untuk berbagai proyek infrastruktur.

“Dan permodalan terutama untuk infrastruktur kita kejar terus. Belanja modal per 29 Juni sudah 9,4%,” ujar Mardiasmo di sela acara buka puasa bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Senin (29/6/2015).

Adapun, untuk menggenjot proyek infrastruktur, Mardiasmo menyebutkan kementerian telah mengajukan pencairan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk 3 Badan Usaha Milik Negara (BUMN). “Kami sedang mempercepat semua, uangnya ada tapi persyaratannya harus lengkap proposalnya. Yang sudah ditandatangani sudah 3, terutama Bulog.”

Seperti diketahui, belanja modal dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015 adalah Rp290,3 triliun. Dengan posisi realisasi tersebut, belanja modal terpantau terus naik setelah pada 15 Mei lalu tercatat baru 3,7% atau Rp10,2 triliun.

Mardiasmo juga menuturkan dengan adanya realisasi penyerapan tersebut, ditunjang penetapan insentif pajak penghasilan serta kucuran gaji ke-13 bagi pegawai negeri sipil (PNS) yang akan meningkatkan konsumsi, bakal menggenjot pertumbuhan ekonomi di sisa tahun ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper