Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Progres Lelang Proyek di Kementerian PU-Pera Baru 65%

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat baru berhasil melaksanakan kontrak paket proyek-proyek infrastruktur sebesar 65% atau senilai Rp61,6 triliun dari total anggaran Rp94 triliun.n
Proyek konstruksi/Ilustrasi
Proyek konstruksi/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat baru berhasil melaksanakan kontrak paket proyek-proyek infrastruktur sebesar 65% atau senilai Rp61,6 triliun dari total anggaran Rp94 triliun.

Realisasi tersebut bertolak belakang dengan target pemerintah yang menetapkan bahwa seluruh proses lelang proyek infrastruktur harus dituntaskan pada Juni 2015.

Sekretaris Jenderal Kementerian PU-Pera Taufik Widjoyono menyatakan progres lelang proyek-proyek infrastruktur di kementeriannya masih belum mencapai 100% lantaran adanya kebijakan nomenklatur di kementeriannya, sehingga proses pencairan anggaran membutuhkan waktu yang cukup lama.

"Kami baru bisa merealisasikan penandatanganan kontrak pada Mei setelah anggarannya cair. Oleh sebab itu, kita ingin agar proses lelang tahun depan bisa dipercepat untuk mengejar target pembangunan program-program prioritas," kata Taufik, Minggu (29/6/2015).

Pada tahun ini, Kementerian PU-Pera memperoleh anggaran Rp118 triliun. Dari total anggaran tersebut, Rp94,57 triliun dialokasikan untuk pengerjaan proyek kontraktual, sedangkan sisanya digunakan untuk swakelola Rp12,8 triliun, pengadaan tanah Rp6,8 triliun, dan adminsitrasi umum Rp4,3 triliun.

Setelah dikurangi anggaran proyek tahun jamak Rp9,1 triliun, total anggaran kontraktual 2015 adalah Rp85,47 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper