Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TOL CIPALI: Sejak Diresmikan 13 Juni, Sudah 30 Kali Lakalantas

Sejak diresmikan Presiden Joko Widodo pada 13 Juni 2015, tercatat sudah 30 kali kecelakaan lalu lintas di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di Jawa Barat./Antara
Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di Jawa Barat./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Sejak diresmikan Presiden Joko Widodo pada 13 Juni 2015, tercatat sudah 30 kali kecelakaan lalu lintas di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).

Kecelakan itu menghancurkan sejumlah kendaraan roda empat, menewaskan beberapa penumpangnya, serta beberapa lainnya cedera parah dan ringan. Malah pernah dalam sehari terjadi dua kecelakaan di Tol Cipali yang mengakibatkan dua orang tewas.

Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Sulistyo Pudjo Hartono, kecelakaan pertama terjadi pada hari Kamis (18/6) dini hari sekira di KM 94.200, Truk Colt Diesel bertabrakan dengan kendaraan Toyota Avanza.

Minibus itu kemudian kehilangan kendali dan menyeruduk truk Fuso yang tengah berhenti di pinggir jalan karena mengalami pecah ban. Akibatnya, pengemudi Avanza Suwandi mengalami luka berat dan penumpangnya bernama Rohmat meninggal dunia.

Kejadian kedua menimpa Toyota Innova yang datang dari arah Palimanan menuju Cikopo. Saat berada di lajur cepat, kendaraan tiba-tiba oleng ke kiri atau keluar dari badan jalan.

Mobil yang kehilangan kendali tergelincir dan masuk ke parit hingga terhenti setelah menabrak tebing parit. "Dalam kejadian ini korban atas nama Tuti Iriani meninggal dunia," kata Sulistyo.

Mayoritas kecelakaan yakni 71,43% adalah kecelakaan tunggal, sedangkan 28,57% merupakan kecelakaan ganda yang melibatkan sedikitnya dua kendaraan bermotor, sedangkan kecelakaan tunggal antara lain menabrak tebing dan terjerembap ke parit.

Dugaan sementara pemicu utama kecelakaan adalah faktor manusia. Aspek utama dalam kecelakaan itu, antara lain karena mengantuk 78,57%, lepas kendali 14,28% dan lengah saat berkendara 7,15%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper