Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mudik Lebaran 2015: Infrastruktur Jalan Dijanjikan Tuntas Akhir Juni 2015

Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kemantapan infrastruktur jalan selama arus mudik lebaran tahun 2015.n
Ilustrasi
Ilustrasi
Bisnis.com,JAKARTA--Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kemantapan infrastruktur jalan selama arus mudik lebaran tahun 2015.
 
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono mengatakan untuk meningkatkan kemantapan infrastruktur jalan, saat ini pihaknya tengah mengebut proses pengerjaan berupa perbaikan dan pemeliharaan jalan yang ditargetkan tuntas pada akhir bulan ini.
 
"Pada akhir Juni nanti kita targetkan jalan nasional bisa bebas lubang," kata Basuki dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR, di Jakarta, Rabu (24/6/2015).
 
Berdasarkan penjelasannya, pengerjaan pemeliharaan yang masih dilakukan saat ini antara lain ialah memastikan seluruh jalan tidam ada yan agregat, merapihkan bahu jalan, merapihkan median jalan dan menyediakan rambu-rambu jalan yang memadai.
 
Adapun, pengerjaan untuk paket reguler dan pasca bencana ialah melapisi aspal untuk jalan yang belum dikerjakan agar dapat fungsional selama arus mudik. Kemudian, menyingkirkan material pekerjaan dan alat berat dari lokasi proyek.
 
Sementara itu, Dirjen Bina Marga Kementerian PU-Pera, Hedijanto W. Husaini menyatakan pihaknya juga akan melakukan sejumlah penanganan di sepanjang jalur Pantai Utara (Pantura) pascapengoperasian tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
 
"Dengan beroperasinya tol Cipali, kita perkirakan akan ada banyak kendaraan yang melintasi ruas tersebut. Hal itu akan menimbulkan kepadatan kendaraan pada jalur setelah exit tol di Pejagan," ujarnya.
 
Penanganan yang dimaksud ialah pihaknya berencana bekerjasama dengan PT Waskita Toll Road untuk membuka sementara ruas tol Pejagan-Pemalang yang akan difungsikan dengan konstruksi lapis agregat sepanjang kurang lebih 20 km.
 
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PU-Pera Velix V. Wanggai mengatakan selain membuka sementara ruas Pejagan-Pemalang, pihaknya juga telah menyiapkan skenario lainnya untuk penanganan kepadatan kendaraan pasca pengoperasian ruas tol Cipali.
 
"Akan dilakukan pemecahan arus lalu lintas dengan mendistribusi ke arah 4 trase alternatif, keempat skenario itu dapat sewaktu-waktu dilaksanakan dan difungsikan selama 24 jam penuh," tuturnya.
 
Sejumlah trase alternatif yang disediakan antara lain ialah exit tol pejagan-Simpang Pejagan-Brebes, lewat tol Pejagan-Pemalang, exit tol Pejagan-Ketanggungan-Jatibarang-Slawi (Jalan Provinsi), exit tol Pejagan-Ketangguhan-Prupuk-Slawi-Tegal (jalan nasional).
 
Dia memprediksi puncak arus mudik di Jalur Pantura akan terjadi dimulai pada H-4, H-3, hingga H-2.
 
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPR Lassarus mendesak Kementerian PU-Pera untuk berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait lainnya seperti Kementerian Perhubungan, Basarnas, dan Kakorlantas.
 
"Koordinasi antar kementerian dan lembaga sangat penting untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama arus mudik lebaran," kata Lassarus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper