Bisnis.com, JAKARTA— Pabrik-pabrik di China terus merumahkan tenaga kerja meski permintaan sedikit meningkat pada Juni.
HSBC Flash China Manufacturing PMI yang diterbitkan Selasa (23/6/2015) menyatakan PMI China pada Juni ada di posisi 49,6.
Indeks PMI mengukur kinerja industri manufaktur dengan angka 50 menunjukkan ekspansi. Data Flash adalah data pendahuluan yang mencakup jawaban dari 85%—95% responden.
Ekonom HSBC, Annabel Fiddes, mengatakan hasil survei Juni menghasilkan indikasi yang beragam atas perkembangan kinerja manufaktur China.
Pembelian bahan baku dan pesanan baru meningkat sepanjang Juni. Namun, pada bulan ini laju pengurangan jumlah buruh pabrik-pabrik di China adalah yang paling pesat dalam 6 tahun terakhir.
Data-data tersebut merupakan sinyal pelaku usaha di Negeri Tiongkok memiliki ekspektasi yang rendah terhadap pertumbuhan ekonomi beberapa bulan ke depan.
“Ini memperkuat indikasi sektor manufaktur telah kehilangan momentum pertumbuhan pada kuartal II/2015, sekaligus berpotensi mendorong otoritas memberikan stimulus baru pada semester II/2015,” kata Fiddes di rilis Markit Economics.
PMI Flash Manufaktur China 2014
Bulan | Indeks PMI |
Juni | 49,6 |
Mei | 49,2 |
April | 48,9 |
Maret | 49,6 |
Februari | 50,7 |
Sumber: Markit Economic