Bisnis.com - PEKANBARU -- Rencana pemerintah untuk menjadikan laut sebagai akses utama perdagangan lewat sistem tol laut mendapatkan respon positif dari DPR RI.
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI yang juga berasal dari Riau, Jon Erizal mengatakan program kemaritiman yang disiapkan Jokowi perku didukung semua pihak. Ia menyarankan pemerintah melirik potensi Selat Malaka.
"Untuk memaksimalkan efektifitas dan manfaat dari program maritim ini, kami usulkan agar pemerintah mulai melirik pengembangan pelabuhan beserta infrastrukturnya di sekitar Selat Malaka," katanya, Jumat (19/6/2015).
Jon mengatakan sejauh ini Indonesia belum memaksimalkan potensi yang bisa digarap di kawasan penyeberangan paling sibuk di dunia tersebut.
Akibatnya, kesempatan ini malah sudah lebih dulu dimanfaatkan negara tetangga Malaysia dengan membangun pelabuhan ekspor impor di negara bagian Johor.
Bahkan kapasitas dari pelabuhan itu sudah lebih baik dibandingkan Pelabuhan Tanjung Priok yang menjadi andalan Indonesia.
"Di sana kapasitasnya sudah sampai 12 juta Teus, ini yang harus dikejar dengan cara melihat potensi besar yang ada di Selat Malaka dan membangun pelabuhan," katanya.
Adapun di Riau saat ini selain pelabuhan Dumai, Pemprov Riau tengah mendorong pembangunan pelabuhan di Kuala Enok, Indragiri Hilir dan Tanjung Buton, Siak.