Bisnis.com, PADANG - PT Angkasa Pura II mengungkapkan seluruh maskapai mengajukan tambahan penerbangan untuk mengatasi lonjakan penumpang saat Lebaran di rute Padang-Jakarta.
Alzog Pendra Budhi, Kepala Divisi Operasi PT Angkasa Pura II cabang Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Sumatra Barat menyebutkan empat maskapai yang menerbangi rute itu telah mengajukan tambahan extra flight.
"Semua maskapai mengajukan tambahan extra flight. Perkiraan kami lonjakan penumpang sekitar 5% - 7% saat Lebaran," katanya kepada Bisnis.com, Jumat (19/6/2015).
Meski begitu, dia belum mendapat kepastian berapa penerbangan yang ditambah dari empat maskapai, Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, dan Sriwijaya Air.
Sebelumnya, maskapai Garuda Indonesia memastikan menambah satu penerbangan serta mengganti pesawat reguler dengan kapasitas lebih besar untuk menjamin terpenuhinya permintaan tiket saat Lebaran.
"Kami ganti armada Boeing 737-800 dengan Airbus A330-300 dan Airbus A330-200 selama menjelang Lebaran dan sesudah Lebaran," kata Ryanto A Winarso, General Manager Garuda Indonesia cabang Padang.
Menurutnya, penggantian pesawat itu dilakukan pada tanggal 14-16 Juli menjelang Lebaran dan 23-26 Juli sesudah Lebaran.
Selain itu, extra flight juga dilakukan dengan menggunakan Boeing 737-800 untuk tanggal 15-16 Juli dan 25-26 Juli sesudah Lebaran.
Anak usaha Garuda, Citilink juga mengajukan tambahan dua extra flight untuk mengantisipasi tingginya permintaan tiket jelang Lebaran.
Benny S Butarbutar, VP Corporate Communications PT Citilink Indonesia menyebutkan Sumbar masuk prioritas penambahan penerbangan karena tingginya tingkat arus mudik saat Lebaran.Apalagi perantau asal Sumbar tersebar di sejumlah daerah.
"Sumbar masuk prioritas kami. Karena ketika Lebaran perantaunya dari berbagai daerah pada pulang, kami tambah extra flight," katanya.
Dia menyebutkan peningkatan penumpang Citilink hingga 50% saat Lebaran. Penambahan penerbangan pada 10-25 Juli diperkirakan cukup menampung lonjakan penumpang.
