Bisnis.com, JAKARTA – PT Mustika Ratu Tbk. sedang dalam proses penjajakan untuk masuk pasar China, setelah sebelumnya eksis di hampir 30 negara.
Presiden Direktur Mustika Ratu Putri K Wardani mengatakan setelah masuk Jerman pada tahun ini, pihaknya tengah menjajaki China yang selama ini dikenal ketat dalam menyeleksi produk masuk.
“Kami melihat, untuk produk jamu, ada produk-produk complementary yang tidak dipunyai oleh China. Nah, di situ kita bisa masuk untuk menutup kekosongan itu,” ujarnya kepada Bisnis.com.
Dia mengatakan terlepas China mengambil bagian dalam perjanjian perdagangan China-Asean Free Trade Area (CAFTA), mereka termasuk negara yang sangat protektif dari produk luar negeri. Untuk itu diperlukan bantuan intensif dari pemerintah untuk negosiasi agar neraca perdagangan bisa membaik.
Selama ini, menurut Putri, produk kosmetik dan jamu asal China sudah banyak ditemukan di pasar Indonesia. Hanya saja, hal ini tidak diimbangi dengan porsi produk kosmetik dan jamu asal Indonesia ke pasar mereka.
“Hanya tinggal sekarang kita juga harus punya kesempatan yang sama untuk masuk ke sana. Mereka kan populasinya cukup besar, potensinya besar,” katanya.